Pages

Senin, 06 Mei 2013

Kanker Payudara


Kanker Payudara…??
Banyak diantara kita para perempuan yang nggak tau kalau kanker payudara adalah penyebab kematian nomor dua perempuan di Indonesia. Walaupun katanya penyakit yang menyerang daerah feminine ini biasanya mengenai wanita diatas usia 40 tahun, tapi hal ini harus diwaspadai sedari dini. Kita lihat yuk ladies, apa sih kanker payudara itu dan apa aja sih penyebabnya..??
Apa itu kanker payudara ?
Ada dua jenis sel tumor, yaitu sel ganas dan tidak. Sel tumor yang tidak ganas bentuknya mirip dengan sel tubuh. Pertumbuhannya lambat dan tidak berbahaya karena tidak akan memakan sel tubuh kita. Sementara sel tumor yang ganas, disebut sel kanker, dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyerang sel-sel tubuh kita dan menghabisinya.
Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan, lemak, maupun jaringan ikat pada payudara. Hanya 5-10% penderita kanker payudara yang diakibatkan oleh factor keturunan. 90% lainnya disebabkan karena factor pertambahan usia dan gaya hidup.
Jika terdeteksi pada stadium awal, kanker ini masih bisa disembuhkan dengan mengangkat sel kankernya dan payudara tetap utuh. Sayangnya kalau terlambat mengetahuinya, nggak Cuma sel kankernya yang harus diangkat, tapi juga seluruh payudara ! ngeri kaan… (>,<) Walaupun ada cara lain penyembuhan sel kanker ini yaitu dengan penyinaran. Makanya, kalau nggak mau kehilangan asset berharga kita ini ladies, selalu waspadai penyerangannya dengan secara rutin melakukan pemeriksaan payudara kita sendiri. Kita bisa memeriksanya saat mandi, dengan mengangkat tangan dan memeriksa pakah ada benjolan yang nggak normal pada payudara kita.
Apa sih penyebabnya ?
Walaupun belum ada yang benar-benar bisa memastikan penyebab munculnya sel kanker ini, tapi ada beberapa factor yang dicurigai memicu tumbuhnya sel ganas ini di dalam tubuh kita.
1.       Usia. Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia diatas 60 tahun. Risiko terbesar ditemukan pada wanita berusia diatas 70 tahun.
2.       Keturunan. Perempuan yang ibu atau saudara perempuannya ada yang menderita kanker, beresiko 3x lebih besar terkena penyakit ini.
3.       Factor genetic dan hormonal.
4.       Pernah menderita penyakit payudara non kanker
5.       Menarke (menstruasi pertama) sebelum usia 12 tahun, menopause stelah usia 55 tahun, kehamilan pertama setelah usia 30 tahun atau belum pernah hamil.
6.       Mengkonsumsi minuman beralkohol lebih dari 1-2 gelas per hari bisa meningkatkan risiko terjadinya kenker payudara. Tuh kan ! terbukti kalau alcohol sama sekali gak baik untuk kita, Cuma dapet hepi sesaat !
7.       Bahan kimia. Beberapa penelitian telah menyebutkan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat dalam pestisida dan produk industry lainnya0 mungkin meningkatkan risiko terjadinya kenker payudara.
8.       Penyinaran. Hindarilah teknik-teknik penyinaran di salon kecantikan, baik untuk memutihkan maupun menghitamkan kulit.
Gejala dan tanda-tandanya apa?
Kalau saat memeriksa payudara kita menemukan benjolan yang bisa berpindah-pindah, kita harus waspada. Karena gejala awal kanker payudara adalah benjolan yang tidak menimbulkan rasa nyeri, rasanya berbeda dengan kelenjar lain yang ada di dalam payudar kita, dan biasanya benjolan itu memiliki pinggiran yang tidak teratur dan dapat digeser.
Pada stadium yang lebih parah, benjolan yang awalnya bisa digerak-gerakkan di bawah kulit ini akan menempel pada dinding dada / kulit. Pada stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan yang membegkak / borok pada kulit payudara. Kadang kulit diatas benjolan mengerut dan kelihatan seperti kulit jeruk. Jangan sampai lengah dan benjolan mencapai kondisi seperti ini.
Gejala lainnya yang mungkin ditemukan adalah :
1.       Benjolan ketiak, perubahan ukuran / bentuk payudara, keluar cairan abnormal dari putting susu (biasanya berdarah / berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah)
2.       Warna dan tekstur kulit payudara berubah
3.       Putting susu maupun areola (daerah berwarna coklat tua di sekitar putting susu) tampak kemerahan.
4.       Kulit di sekitar putting susu bersisik, putting susu tertarik ke dalam dan terasa gatal
5.       Payudara terasa nyeri dan terjadi pembengkakan di salah satu payudara
6.       Pada stadium lanjut timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, dan pembengkakan lengan.
Nah Ladies..… setelah mengetahui segala macam bahaya dan tanda-tandanya, jangan sampai lengah dan malas mengecek kondisi payudara kita. Nggak ada salahnya setahun sekali kita melakukan mamografi di rumah sakit untuk deteksi dini. Untuk kaum adam yang membaca postingan ini, silahkan share kepada wanita-wanita yang anda sayangi J
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati kan?


Sumber referensi : www.breastcancer.org  www.blogdokter.net



0 komentar:

Posting Komentar